ABOUT THIS BLOG

Isi dari blog ini adalah segala hal mengenai wanita dan anak-anak. Blog ini ditujukan untuk seluruh wanita dan anak-anak di Indonesia dan untuk siapapun yang ingin memahami indahnya dunia mereka..

Monday, November 28, 2011

Gigi Sehat, Bayi Sehat

Bagi para wanita, jangan pernah menyepelekan sakit gigi. Tidak hanya menyebabkan rasa sakit luar biasa yang menyebabkan kurangnya nafsu makan hingga sulit membuka mulut, penyakit ini juga mampu mempengaruhi kesehatan diri secara umum, bahkan mampu mempengaruhi masa depan anak-anak Anda. Lho?

Penyakit gigi dan jaringan penyokong gigi ini dalam istilah kedokteran dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyakit periodontal (radang pada jaringan penyokong gigi), dan karies (penyakit gigi berlubang). Kedua penyakit ini telah diteliti mempengaruhi kondisi kesehatan secara umum, misalnya terkait dengan penyakit penyempitan pembuluh darah, rematik, hingga diabetes mellitus. Tak hanya berhenti sampai di situ, sakit gigi yang diidap wanita usia subur memiliki risiko yang lebih besar akan lahirnya bayi prematur atau kurang bulan, bayi berat lahir rendah, hingga kemungkinan sakit gigi pada anak yang dilahirkannya.

Perubahan kondisi tubuh selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan keasaman pada air ludah dan cairan gusi sehingga dengan mudah dapat terbentuk plak gigi. Plak gigi lama kelamaan apabila dibiarkan dapat menyebabkan timbulnya penyakit karies dan jaringan penyokong gigi tersebut. Inilah yang menyebabkan wanita hamil rentan mengalami kedua penyakit ini.

Hal ini terkait oleh aktivitas bakteri yang menyebabkan kedua penyakit ini. Bakteri-bakteri ini menyebabkan sel darah putih dan mengaktivasi faktor-faktor peradangan lokal. Meningkatnya faktor peradangan lokal ini memicu meningkatnya faktor peradangan sistemik tubuh yang menyebabkan timbulnya kontraksi rahim dan mengganggu perkembangan janin. Selain itu, kesehatan mulut yang buruk juga menyebabkan turunnya nafsu makan, sehingga menyebabkan nutrisi bagi ibu dan bayinya juga kurang. Dengan demikian, dapat menyebabkan lahirnya bayi prematur dan berat bayi lahir rendah. Bayi yang lahir secara prematur dan berat lahir rendah ini lebih rentan mengalami kelainan, memiliki kemungkinan komplikasi selama perawatannya, sehingga menyebabkan kematian bayi dan perkembangan hambatan anak.

Lebih jauh lagi, anak yang lahir dari ibu yang mengalami karies selama kehamilannya juga cenderung mudah mengalami karies. Hal ini kemungkinan akibat transfer bakteri dari ibu ke anaknya selama masa kehamilan atau juga terkait genetik berupa susunan gigi. Selain itu, juga dipengaruhi oleh banyaknya bakteri, transmisi bakteri, respon tubuh, serta asupan karbohidrat dan glukosa setelah kelahiran.


Dengan demikian, sebagai ibu, ayah, calon ibu maupun calon ayah yang menginginkan anaknya sehat, sudah sewajarnyalah kesehatan gigi selama masa sebelum dan saat kehamilan menjadi salah satu perhatian. Berikut ini langkah-langkah untuk menjaga kesehatan gigi selama masa kehamilan:
1.     Gosoklah gigi dengan pasta gigi berflouride sebanyak dua kali sehari. Dapat juga menggunakan dental floss (benang gigi) satu kali sehari
2.    Banyak-banyaklah mengkonsumsi air putih dan susu rendah lemak, batasi makanan yang banyak mengandung gula, serta hindari konsumsi soda. Untuk memenuhi kebutuhan akan buah tiap harinya, lebih baik konsumsi buah secara langsung dibandingkan dengan jus buah.
3.    Apabila mual atau muntah selama kehamilan, tetaplah mengkonsumsi makanan yang bergizi setiap harinya, lalu kunyahlah permen karet yang mengandung xylitol setalah makan. Untuk menetralisir asam lambung yang keluar saat muntah, berkumurlah dengan sesendok teh baking soda yang dilarutkan dalam segelas air. Serta rajinlah menggosok gigi dua kali sehari untuk mencegah kerusakan dari elemen-elemen gigi yang mungkin menyebabkan karies.
4.    Lakukanlah kunjungan ke dokter gigi selama kehamilan untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut. Apabila terdapat masalah pada gigi, dokter akan membantu mengatasinya dengan tetap memperhatikan keselamatan ibu dan bayi. Tidak perlu khawatir, perawatan kesehatan gigi ibu selama hamil terbukti aman bagi ibu dan bayi selama dilakukan oleh ahlinya. Kehamilan trimester kedua biasanya adalah waktu yang terbaik untuk perawatan, kecuali pada kondisi-kondisi yang membutuhkan perhatian ekstra. Penundaan perawatan dalam kondisi tersebut justru akan membahayakan kesehatan ibu dan bayi. 

Hmm,, gigi sehat, ibu sehat, bayi sehat.. J          

4 comments: